Surabaya – Beberapa pekan terakhir Kota Surabaya kembali mengalami kenaikan lonjakan angka kasus terpapar covid-19. Pemerintah pusat hingga daerah terus berupaya menendalikan situasi dengan tujuan untuk memutus matarantai penyebaran virus yang cukup meresahkan masyarakat.
Pemerintah juga kembali memberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat yang disingkat dengan PPKM Darurat sejak tanggal 03-20 Juli 2021 dan dilanjutkan dengan PPKM Darurat level-4 dari tanggal 20-25 Juli 2021 se-Jawa-Bali. Langkah kebijakan tersebut dilakukan, dikarena meningkatnya masyarakat yang terpapar virus berbahaya itu.
Corona Virus Disease 2019 itu benar-benar berbahaya dan tidak memandang bulu, siapapun bisa terpapar, baik dari kalang menengah kebawah hingga menengah keatas juga bisa terpapar dan dapat merenggut nyawa siapapun, begitu pula anggota TNI-Polri dan Tenaga Kesehatan serta instansi-intasnsi yang bertugas dilapangan.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Johnny Eddizon Isir, S.I.K., M.T.C.P., menyalurkan sejumlah paket yang berisi Masker, Oximeter, Suplemen, Vitamin dan paket sembako kepada anggotanya yang melaksanakan Isolasi Mandiri (Isoman) sebagai bentuk kepedulian dan empati serta memberi motivasi semangat kepada anggotanya.
Kapolrestabes Surbaya, Kombes Pol Johnny Eddizon Isir, S.I.K., M.T.C.P., melalui Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Hartoyo, S.I.K., M.H., mengatakan pemberian bantuan ini sebagai kepedulian pimpinan terhadap anggotanya dikala sehat dan ketika mereka sedang sakit.
“Karena apa, jangan sampai kita hanya bisa menyuruh pada saat mereka sehat, sedangkan mereka sakit juga karena melaksanakan dinas, maka harus kita perhatikan juga ketika mereka sakit,” ucap Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Hartoyo, Jum’at (23/07/2021).
Kabag Sumda Polrestabes Surabaya, AKBP Sri Andiriyany, saat memimpin pelaksanaan penyaluran bantuan tersebut, dengan semangat Ia memberikan motivasi semangat dan sabar dalam menjalani isoman. (f*/ Subbag Humas Polrestabes Surabaya)
Discussion about this post