Surabaya– Kapolsek Benowo Polrestabes Surabaya Polda Jatim, AKP Nurdianto Eko Wartono, S.H., S.I.K., M.Si. gerak cepat menindaklanjuti perselisihan antara ojek online dan opang Osowilangon yang terjadi tadi malam Sabtu (3/6/23) di depan terminal tambak osowilangon.
Mediasi yang dilakukan bersama 4 pilar Benowo, Kelurahan Osowilangon, Dishub Osowilangon dan Babinsa serta puluhan ojol dan opang Osowilangon tersebut berlangsung di kantor kecamatan Benowo Surabaya. Minggu (4/6/23).
Kapolsek Benowo Polrestabes Surabaya Polda Jatim, AKP Nurdianto Eko Wartono, S.H., S.I.K., M.Si. menyampaikan “Kepada semua pihak agar menahan diri dan tidak terprovokasi dengan berita yang beredar di medsos, hal itu di lakukan agar situasi tetap kondusif dan tidak meresahkan masyarakat”, ujarnya.
“Semua pihak agar bisa saling menghargai dan menghormati serta menjaga peraturan yang sudah di tentukan, agar ke depan semua bisa menjalankan aktivitasnya masing – masing dengan aman dan nyaman”, imbuhnya.
Mediasi yang berlangsung hampir 2 jam tersebut sempat berjalan alot dan kedua belah pihak saling mempertahankan opininya masing – masing.
Setelah bernegosiasi panjang akhirnya salah satu opang dan ojol yang berselisih saling memaafkan yang di saksikan oleh 4 pilar serta puluhan ojol dan opang Osowilangon.
Hasil dari mediasi didapatkan beberapa poin kesepakatan yaitu ke depan akan di tentukan titik penjemputan untuk driver ojol yang akan menjemput customernya di terminal osowilangon, yaitu sebagai berikut :
1. Penjemputan dari sisi timur berjarak 100 meter dari pintu masuk terminal osowilangon.
2. Penjemputan dari sisi utara berjarak 100 meter dari pintu keluar terminal osowilangon.
Kapolsek Benowo Polrestabes Surabaya Polda Jatim, Akp Nurdianto Eko Wartono, S.H., S.I.K., mengatakan dengan adanya kegiatan mediasi seperti ini dapat mencegah terjadinya kejadian yang tidak Kita harapkan semakin meluas dan dapat menyelesaikan masalah serta mendinginkan suasana Pungkasnya.
Discussion about this post