Batu (tribratanews.jatim.polri.go.id) – Polres Batu bersama ratusan Aremania dan Aremaniata memadati kawasan Alun-Alun Kota Batu. Ya, mereka tengah melakukan aksi doa bersama dan salat ghaib untuk para korban tragedi Arema Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang tepat di depan kawasan Plaza Kota Batu, pada Minggu (2/10/2022) malam.
Tragedi yang menewaskan ratusan korban dari suporter Arema itu, tak pelak mengundang keprihatinan dari berbagai kalangan.
Bahkan, ratusan warga masyarakat dari berbagai kalangan bercampur baur bersama dengan khusuk menjalankan salat ghoib untuk mendoakan seluruh korban.
Setelah salat gaib selesai dilaksanakan, tak lupa mereka memanjatkan doa bersama untuk para korban suporter Arema yang meninggal dunia tersebut.
Pantauan awal media di lapangan, terlihat beberapa orang meneteskan air matanya lantaran keprihatiannya atas kejadian yang menimpa para suporter Arema yang meninggal dunia.
Salat gaib yang digelar oleh Polres Batu, Pemkot Batu bersama Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Batu dan Aremania Kota Batu itu dibanjiri para Aremania.
Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin melalui Kapolsek Kota Batu AKP Endang Iriani menjelaskan tujuannya untuk memanjatkan doa bagi para korban dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, kepada awak media, usai mengikuti salat gaib bersama.
Menurutnya, dengan adanya salat gaib dan doa bersama ini sebagai wujud kepedulian kepada ratusan korban yang meninggal dalam tragedi tersebut.
“Sebelumnya para Aremania Korwil Kota Batu bersama warga masyarakat Kota Batu menyalakan lilin sebagai ungkapan belasungkawa. Selain itu, mereka juga meletakkan bunga di taman depan Pos Polisi M.90 Alun-Alun Kota Batu,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Bantuan Serbaguna (Banser) Kota Batu Arif Hariyanto juga menyampaikan, bahwa salat gaib dilakukan untuk mendoakan para korban suporter Aremania yang meninggal dunia, akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, pada Sabtu (1/10/2022) malam kemarin.
“Kami sengaja melaksanakan salat gaib bersama dengan tujuan untuk mendoakan para korban suporter Aremania yang meninggal dunia, semoga kejadian ini tidak terulang kembali dan kepada keluarga korban diberikan kesabaran dan ketabahan,” tambah dia.
Sementara itu, salah seorang Aremania yang juga jurnalis Furkon juga mengungkapkan rasa kesedihan yang mendalam.
“Saya berdoa semoga arwah para korban suporter Arema diterima disisi Allah SWT, dan kejadian ini cukup berhenti disini,” tandasnya sembari menyalakan lilin sebagai bentuk wujud duka yang mendalam.
Pantauan awak media, terlihat tumpukan ratusan bunga mawar dan syal bertuliskan Arema diletakkan di taman tersebut, sebagai ungkapan rasa bela sungkawa yang dalam.
Tak hanya itu, ratusan Aremania pun juga tampak duduk sembari membacakan doa bagi para korban yang meninggal dunia, akibat insiden tersebut. Tetap Selalu Menjaga Prokes 6 M. (mbah/hms)
Publisher By : BIDHUMAS POLDA JATIM