Surabaya – Demi menjaga kamtibmas di wilayah Karangpilang tetap kondusif, Kepolisian Sektor Karangpilang melakukan berbagai upaya yang salah satunya dengan cara meningkatkan patroli ke tempat yang dianggap rawan.
Seperti malam ini Personel Piket Fungsi Polsek Karangpilang dipimpin Pawas Aiptu melaksanakan kegiatan patroli disertai pemeriksaan terhadap anak remaja yang sedang nongkrong di tempat rawan seperti di akses Jembatan Perum Gunungsari Kelurahan Kedurus Kecamatan Karangpilang Surabaya, Rabu (21/08/2024) malam hari.
Pemeriksaan ini dilaksanakan di lokasi rawan guna mencegah potensi terjadinya tindak kejahatan, memastikan tidak ada pelaku kejahatan yang akan melakukan aksinya di wilayah Karangpilang, mencegah kenakalan remaja seperti pesta miras dan perbuatan mesum serta antisipasi peredaran narkoba.
Tampak Personil Piket Fungai yang diawaki Piket Lantas, Piket Samapta, Piket Intel dan Pawas Aiptu Hadi Rudjito melibatkan diri secara aktif dalam melakukan pemeriksaan tersebut.
Dalam kegiatan tersebut, beberapa orang remaja yang sedang nongkrong di tempat itu dilakukan pemeriksaan. Anggota melakukan pemeriksaan identitas pengendara, kelengkapan surat-surat kendaraan, serta memastikan tidak ada barang-barang ilegal atau mencurigakan di badan maupun di dalam kendaraan.
Dalam pemeriksaan tersebut petugas tidak menemukan benda benda terlarang atau ilegal, kemudian Pawas dan anggota meminta remaja tersebut untuk membubarkan diri dan kembali ke rumah masing masing.
Di tempat terpisah Kapolsek Karangpilang Kompol A.Risky Fardian C., S.I.K., M.Si., mengatakan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menghilangkan potensi bertemunya faktor niat dan kesempatan para pelaku kejahatan yang akan melakukan aksinya dan mengantisipasi gangguan kamtibmas seperti tawuran yang diakibatkan pesta miras di wilayah Karangpilang.
”Kegiatan pemeriksaan ini salah satu kegiatan yang dilakukan oleh anggota Polsek Karangpilang saat berpatroli untuk meminimalisir tindak kejahatan dan gangguan kamtibmas yang berpotensi terjadi di wilayah Karangpilang,” pungkasnya.
Discussion about this post