Surabaya – Menjaga kamtibmas tetap kondusif merupakan tugas Kepolisian, salah satu caranya dengan mendekatkan diri dengan masyarakat sehingga diharapkan dapat menyerap informasi terutama terkait kamtibmas, karena itu Polsek Karangpilang Polrestabes Surabaya Polda Jatim rutin menggelar kegiatan Jum’at Curhat sebagai wadah komunikasi antara Polri dengan warga,
Seperti yang digelar kali ini dipimpin oleh Kanit Samapta Iptu Hari Purnomo, di SMP Hang Tuah 2 Karangpilang Surabaya, Jumat (16/12) pagi.
Turut hadir dalam kegiatan Jumat Curhat tersebut antara lain Kanit Samapta. Kanit Intelkam, Anggota Piket Fungsi Polsek Karangpilang, jajaran Bhabinkamtibmas Polsek Karangpilang, Kepala Sekolah, para Guru dan siswa siswi SMP Hang Tuah 2 Karangpilang Surabaya.
Kegiatan tersebut diawali oleh pembukaan oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Karangpilang Bripka Sido Sucahyo yang diisi bimbingan dan penyuluhan kepada para siswa tentang kenakalan remaja terutama gangster yang sedang marak terjadi.
Dalam sambutannya Kanit Samapta Polsek Karangpilang menyampaikan bahwa dalam kegiatan ini dapat menjadi wadah dan media komunikasi antara Polsek Karangpilang dengan seluruh masyarakat.
Kanit Samapta berharap agar siswa siswa tidak ikut ikutan dalam kelompok kelompok yang tidak jelas seperti gangster karena akan merugikan bagi diri sendiri dan orang lain.
Bapak SMP Hang Tuah 2 Karangpilang Surabaya dalam sambutannya mengucapkan terima kasih ke Polsek Karangpilang yang menggelar kegiatan Jumat Curhat di lingkungan sekolah untuk memberikan edukasi ke siswa terkait kenakalan remaja.
Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang diisi oleh siswa yang bernama Alisa yang menanyakan penanganan tentang kasus dengan pelaku di bawah umur.
Dari pertanyaan tersebut Kanit Samapta memberikan jawaban bahwa permasalahan hukum dengan pelaku anak anak bisa diselesaikan dengan cara Restoratif Justice apabila kasus tersebut bisa diselesaikan secara kekeluargaan dan apabila tidak bisa diselesaikan secara kekeluargaan penahanan untuk anak dibawah umur bisa ditempatkan di tempat khusus seperti Bapas.
Pertanyaan dari Guru BP yaitu ibu Ani yang menanyakan tentang permasalahan bullying secara verbal yang dialami oleh siswa siswinya.
Dari pertanyaan itu Kanit Samapta memberikan jawaban bahwa tindakan bullying secara verbal bisa mengakibatkan timbulnya tindakan kriminalitas seperti penganiayaan jadi agar dihindari baik bullying secara verbal maupun secara fisik.
Kemudian dilanjutkan pertanyaan dari siswa yang bernama Rajendra tentang penilangan pada kendaraan berknalpot racing.
Dari pertanyaan tersebut Bripka Afdal dari Unit Lantas Polsek Karangpilang mengatakan bahwa Kepolisian akan melakukan penindakan terhadap kendaraan yang tidak sesuai standar spesifik seperti knalpot racing dan akan dilakukan penilangan dan penyitaan kendaraan.
Kemudian kegiatan Jumat Curhat tersebut diakhiri dengan foto bersama antara personel Polsek Karangpilang dengan para Guru dan siswa SMP Hang Tuah 2 Karangpilang Surabaya, sebagai wujud keakraban antara Pihak Kepolisian dan warga binaannya.
Discussion about this post