Surabaya (tribratanews.jatim.polri.go.id) – “ Saya mohon maaf kepada istri saya. Saya sebagai suami, saya hanya manusia biasa, saya punya kelebihan begitu juga saya punya kekurangan,” ujar tersangka KDRT yang juga artis Ferry Irawan, yang Senin (16/1/2023) malam dijeblsokan tahanan Mapolda Jatim.
Selain itu, Ferry Irawan juga minta maaf kepada mami Ayu dan seluruh keluarga besarnya serta kepada keluarga besar Ferry atas apa yang terjadi pada rumah tangganya.
“ Saya juga menyampaikan bahwasanya sampai saat ini saya masih suami dari istri yang sah baik dalam agama saya di mata Allah baik di mata Negara,” lanjut Ferry Irawan yang sudah memakai baju tahanan Polda Jatim.
“ Jadi saya mohon pada semua pihak siapapun itu saya tidak suudzon tapi cobalah sudah sepatutnya setiap rumah tangga ada permasalahan dan sudah selayaknya setiap ada permasalahan rumah tangga itu semua bisa dicarikan jalan terbaik secara kekeluargaan”.
“Rumah tangga bukan untuk konsumsi publik, rumah tangga bukan untuk dipanas-panasin, dan saya masih resmi jadi suami resminya Venna Melinda,” tandas Ferry Irawan.
“Fokus lah pada apa yang sudah terjadi, jangan lucuti saya, jangan hina saya, jangan fitnah saya pada siapapun karena sungguh saya sebagai warga negara yang baik saya patuhi hukum saya ikuti prosedur hukum karena negara kita negara hukum bukan negara yang mengambil keputusan atau bukan negara yang mencemooh orang, bukan negara yang menghina orang,” pungkasnya.
“Saya tidak miskin karena saya punya iman. Jadi tolong pada pihak-pihak manapun ini masalah rumah tangga”.
Surat Ferry Irawan Buat Venna Melinda
Pada istriku tersayang Venna, Abi (panggilan akrab Ferry Irawan) tahu Venna tahu bagaimana perjuangan kita sampai kita bisa berumah tangga. abi mohon maaf atas segala salah khilaf yang abi buat selama kita berumah tangga.
Kalau dalam proses hukum dan Abi tahu sudah tahu sebenarnya apa yang akan terjadi pada hari ini, insya Allah segala macam konsekuensinya, insya Allah Abi akan coba dengan ikhlas menjalani ini semua. Kalau memang apa yang Abi sudah jalani bisa meraih cinta dan kasih sayangnya Venna kembali.
Saya juga sedih sebenarnya, dengan kondisi yang menyebabkan ibu saya jatuh sakit. Boleh rekan-rekan wartawan melihat kondisi ibu saya pada saat ini pembuluh darah matanya sudah pecah.
Saya hanya mohon, saya hanya mohon, Abi mohon, lihatlah ibu saya berilah kesempatan saya berbakti jangan sampai saya menyesali untuk kedua kalinya seperti pada saat kehilangan almarhum bapak saya. Saya tau di lubuk hati Venna yang terdalam Vena orang baik, apapun itu Abi akan selalu mencintai dan menyayangi Vena. Surat ini akan Abi langsung (kirim) lewat pak Jefry supaya Vena bisa terima. (mbah)
Publisher By : BIDHUMAS POLDA JATIM